Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Jenis Pekerjaan yang Terancam Punah karena Kemajuan Teknologi AI

Kemajuan teknologi AI telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan kita, termasuk pasar kerja. Banyak pekerjaan yang dulunya dilakukan oleh manusia sekarang telah digantikan oleh mesin dan kecerdasan buatan. 

Dalam artikel ini, kami akan membahas sepuluh jenis pekerjaan yang terancam punah karena kemajuan teknologi AI.

Kemajuan Teknologi AI


10 Jenis Pekerjaan yang Terancam Punah

  1. Pekerjaan Administrasi
    Pekerjaan administrasi, seperti entri data, penjadwalan, dan pencatatan, sekarang dapat diotomatisasi dengan bantuan AI. Hal ini berarti bahwa banyak pekerjaan administratif mungkin tidak lagi diperlukan di masa depan.

  2. Pekerjaan Pabrik
    Banyak pabrik sekarang menggunakan robot dan bentuk otomatisasi lainnya untuk melakukan tugas yang dulunya dilakukan oleh manusia. Pekerja garis perakitan dan operator mesin mungkin menjadi usang di masa depan.

  3. Pekerjaan Penjaga Toko
    Dengan munculnya belanja online, banyak toko fisik berjuang untuk bertahan hidup. Selain itu, banyak toko sekarang menggunakan mesin self-checkout dan bentuk otomatisasi lainnya untuk mengurangi kebutuhan pekerja manusia.

  4. Pekerjaan Teller Bank
    Perbankan online dan aplikasi seluler membuat banyak orang dapat melakukan tugas perbankan tanpa pernah mengunjungi bank. Ini berarti bahwa kebutuhan akan teller bank mungkin berkurang di masa depan.

  5. Pekerjaan Pengemudi
    Perkembangan mobil otonom membuat banyak pekerjaan transportasi taksi dan sopir truk mungkin menjadi usang di masa depan.

  6. Pekerjaan Jurnalis
    Dengan munculnya artikel berita yang dihasilkan oleh AI dan bentuk otomatisasi lainnya, banyak pekerjaan jurnalistik mungkin tidak lagi diperlukan di masa depan.

  7. Pekerjaan Akuntansi
    Banyak tugas akuntansi seperti pencatatan buku dan persiapan pajak sekarang dapat diotomatisasi dengan bantuan AI. Ini berarti bahwa banyak pekerjaan akuntansi mungkin menjadi usang di masa depan.

  8. Pekerjaan Penulis Konten
    Konten yang dihasilkan oleh AI dan bentuk otomatisasi lainnya telah mengancam pekerjaan penulisan konten manusia. Namun, konten yang dihasilkan oleh AI belum dapat menandingi kreativitas dan nuansa penulisan manusia, sehingga mungkin masih ada kebutuhan untuk penulis manusia di beberapa industri.

  9. Pekerjaan Layanan Pelanggan
    Dengan pengembangan chatbot dan bentuk otomatisasi lainnya, banyak pekerjaan layanan pelanggan mungkin menjadi usang di masa depan. Namun, AI belum dapat sepenuhnya menggantikan interaksi manusia, sehingga mungkin masih ada kebutuhan untuk perwakilan layanan pelanggan manusia di beberapa industri.

  10. Pekerjaan Dokter
    Meskipun AI belum dapat sepenuhnya menggantikan dokter manusia, ada beberapa tugas seperti mendiagnosis penyakit dan menganalisis gambar medis yang sekarang dapat dilakukan dengan bantuan AI. Ini berarti bahwa akan bergeser di masa depan, dengan lebih banyak penekanan pada bekerja bersama AI untuk memberikan perawatan terbaik bagi pasien.

Profesi Yang Akan Banyak Dibutuhkan

Seiring dengan terus berkembangnya teknologi, pasar kerja juga mengalami perubahan dan beberapa keterampilan menjadi semakin dibutuhkan. 

Berikut ini adalah beberapa keterampilan yang kemungkinan besar akan sangat dibutuhkan di masa depan:

  1. Digital literacy and tech-savviness: Seiring dengan semakin banyaknya pekerjaan yang membutuhkan penggunaan teknologi, literasi digital dan kecakapan teknologi akan menjadi keterampilan penting untuk sukses di berbagai industri.

  2. Critical thinking and problem-solving: Keterampilan ini meliputi kemampuan untuk menganalisis informasi, mengidentifikasi masalah, dan mengembangkan solusi yang efektif. Keterampilan ini penting dalam banyak industri, termasuk di bidang kesehatan, keuangan, dan teknologi.

  3. Creativity and innovation: Keterampilan ini melibatkan kemampuan untuk menghasilkan ide baru, berpikir di luar kotak, dan mengembangkan solusi kreatif untuk masalah. Keterampilan ini dinilai tinggi dalam industri seperti pemasaran, periklanan, dan desain.

  4. Adaptability and flexibility: Dengan laju perubahan teknologi yang cepat, kemampuan untuk beradaptasi dan tetap fleksibel akan menjadi penting untuk sukses di banyak industri.

  5. Emotional intelligence: Keterampilan ini melibatkan kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi sendiri, serta emosi orang lain. Hal ini penting di bidang seperti kesehatan, pendidikan, dan kepemimpinan.

  6. Communication and collaboration: Keterampilan ini melibatkan kemampuan untuk efektif berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain. Hal ini penting di banyak industri, termasuk bisnis, kesehatan, dan pendidikan.

  7. Data analysis and interpretation: Seiring dengan terus bertambahnya jumlah data yang tersedia, kemampuan untuk menganalisis dan menginterpretasi data akan semakin penting di banyak industri, termasuk keuangan, kesehatan, dan pemasaran.

  8. Cultural competence and diversity awareness: Seiring dengan semakin beragamnya dunia dan semakin globalnya, kemampuan untuk bekerja secara efektif dengan orang dari budaya dan latar belakang yang berbeda akan menjadi keterampilan yang sangat berharga di banyak industri.

Secara keseluruhan, kemampuan untuk belajar dan beradaptasi dengan teknologi dan persyaratan pekerjaan yang berubah-ubah akan menjadi kritis untuk sukses di pasar kerja masa depan.

Dalam kesimpulannya, munculnya AI sedang mengubah pasar kerja dalam banyak cara. Meskipun beberapa pekerjaan mungkin menjadi usang, pekerjaan baru juga akan diciptakan sebagai hasil dari kemajuan teknologi. Penting bagi individu untuk tetap terinformasi tentang perubahan ini dan mengembangkan keterampilan yang akan dibutuhkan di masa depan.